Kenapa

Aku sudah tidak bisa nulis lagi.
Setiap kali nulis selalu saja kembali ke pertanyaan, "kenapa?"
Setiap kali bertanya pada diri sendiri, yang selalu saja ditemukan hanya, 

"Mati" 

Aku sudah tidak bisa nari lagi.
Setiap kali nari selalu saja kembali ke pertanyaan, "kenapa?"
Setiap kali bertanya pada diri sendiri, yang selalu saja ditemukan hanya, 

"Mati"

Aku sudah tidak bisa foto lagi.
Setiap kali foto selalu saja kembali ke pertanyaan, "kenapa?"
Setiap kali bertanya pada diri sendiri, yang selalu saja ditemukan hanya,

"Mati"

Aku bahkan sudah tidak bisa meluruskan kedua jari tanganku.
Setiap kali berusaha selalu saja kembali ke pertanyaan, "kenapa?"
Setiap kali bertanya pada diri sendiri, yang selalu saja ditemukan hanya,

"Mati"

Aku sudah tidak bisa berdamai dengan masa lalu.
Setiap kali berusaha selalu saja kembali ke pertanyaan, "kenapa?"
Setiap kali bertanya pada diri sendiri, yang selalu saja ditemukan hanya, 

"Mati"
"Mati"
dan "Mati"


Singkatnya, aku tidak bisa bermimpi lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Kancut Keblenger Nobar Indonesia Lawak Klub

Tentang Renjana

Napak Tilas Reformasi - Memperingati Tragedi Mei '98