Lewah
ego itu masih terus bersarang dan kian memuncak
kembali lagi dalam pertemuan yang rusak
tegang hingga seluruh saraf terasa lebih menebal
berlari cepat dan bertengger di lobus temporal
hasilnya hanya diam yang tak menghasilkan
kenapa kembali pada malam yang terusik?
ingin nyenyak namun sakit meninggalkan jejak
dan lewah pikir menari bersenang-senang menginjak benak
menghapus yang berderai juga tak kunjung membantu
tersimpan terus sampai mimpi malam itu
sampai kapan masih berpegang pada ego masing-masing?
apakah aku tidak bisa kau menangkan?
Comments
Post a Comment